Siklus Akuntansi merupakan proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawab kan dan diterima secara umum prinsip-prinsip dan kaidah akuntasi, prosedur-prosedur, metode-metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi dalam suatu periode tertentu. Berikut saya akan menjelaskan tentang siklus akuntansi manual dan siklus akuntansi komputerisasi.
1. Siklus Akuntansi Manual
merupakan siklus yang dikerjakan dengan tangan manusia dari pencatatan hingga pengikhtisaran. Dengan alat-alat manual yaitu buku atau kertas, penggaris, pulpen, dll. Data-data akuntansi yang sudah dicatat dalam suatu laporan keuangan disimpan dengan baik di suatu tempat. Tingkat proses dalam siklus akuntansi manual cenderung lambat juga cenderung banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penyusunan suatu laporan keuangan.
2. Siklus Akuntansi Komputerisasi
merupakan siklus yang menggunakan komputer dan perangkat lunak (software) akuntansi dalam memproses data. Dengan menggunakan alat bantu tersebut akan menghasilkan proses yang lebih cepat, semua data yang kuantitatif maupun kualitatif dapat disimpan lebih akurat.
Berikut unsur-unsur perbedaan siklus akuntansi manual dengan komputerisasi :
No.
|
Unsur
|
Sistem Manual
|
Sistem Komputerisasi
|
1.
|
Biaya
|
Gaji untuk membiayai bagian akuntansi
|
Gaji untuk membiayai operator
|
Diguankan untuk membeli hardware dan
software
|
|||
Biaya untuk pelatihan dan pengembangan
|
|||
2.
|
Tingkat kecepatan proses dalam transaksi
|
Lambat
|
Lebih cepat
|
3.
|
Tingkat kesalahan
|
Sering terjadi
|
Lebih akurat
|
4.
|
Pelaporan hasil
|
Lambat
|
Lebih cepat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar